Beredar sebuah artikel di internet yang mengklaim suntikan vaksin booster dapat menyebabkan penyakit AIDS. Disebutkan bahwa AIDS dapat mengganggu kekebalan tubuh, dan imunodefisiensi tersebut berada pada suntikan vaksin ketiga, karena ditemukan lentivirus pada vaksin COVID-19. Lentivirus ini mengandung kombinasi HIV sehingga dapat menyebabkan defisiensi imun manusia sehingga menimbulkan AIDS.
Faktanya klaim ini salah.
Tidak ada bukti yang membenarkan vaksin booster COVID-19 dapat menyebabkan AIDS, para ahli membantah keterkaitan vaksin booster dengan penyakit tersebut. Zandrea Ambroze, pakar HIV dan profesor penyakit menular di Universitas Pittsburgh, menyebutkan tidak ada vaksin COVID-19 dengan kandungan Lentivirus yang diizinkan beredar di negara mana pun di seluruh dunia.
Penyakit AIDS merupakan penyakit yang disebabkan dari virus HIV yang dapat ditularkan melalui darah, air mani, cairan pra-mani, cairan dubur atau vagina, dan air susu ibu.
sumber : https://covid19.go.id/